Misteri menyelimuti keberadaan ratusan patung raksasa yang tersebar
di Easter Island. Tak heran jika pulau seluas 163.6 Km persegi yang
termasuk dalam pemerintahan negara Cile itu masuk dalam daftar lokasi
misterius yang ada di dunia.
Patung-patung yang dinamakan Moai itu dibangun oleh suku Rapa Nui
yang menghuni Easter Island pada tahun 1250 hingga 1500 masehi. Tinggi
rata-rata ratusan patung tersebut adalah sekitar 4 meter dengan berat
rata-rata 14 ton.
Yang menjadi spekulasi adalah bagaimana suku Rapa Nui memindahkan
patung-patung yang terbuat dari abu vulkanik tersebut ke berbagai
pelosok pulau dari lokasi pembuatannya yang terletak di kawah Rano
Raraku.
Banyak yang meyakini suku Rapa Nui memindahkan patung-patung tersebut
dengan bantuan kekuatan ghaib. Dan tidak sedikit yang percaya itu
dilakukan oleh bantuan alien yang datang ke bumi atau kaum raksasa yang
menguni pulau itu di masa lampau.
Pasalnya dengan kehidupan suku Rapa Nui yang tradisional, mereka
diragukan sudah mampu menciptakan alat transportasi modern seperti saat
ini untuk mengangkut ratusan patung yang memiliki berat rata-rata
belasan ton itu.
Dari
cerita yang tersebar, para penghuni pulau percaya, nenek moyang mereka
memindahkan patung-patung itu dengan membuat mereka berjalan. Konon
seorang raja Rapa Nui, Tu Kuu Lhu meminta bantuan dewa Makemake untuk
membuat patung-patung itu berjalan.
Namun misteri ratusan tahun itu sedikit terungkap pada tahun 2012.
National Geographic memaparkan penemuan dua antropologi modern yang
mengungkap rahasia sederhana bagaimana membuat patung belasan ton itu
berjalan.
Pengungkapan ini berawal dari Terry Hunt yang berasal dari
Universitas Hawai dan Carl Lipo dari Universitas Negeri California yang
melihat patung-patung tersebut yang rata-rata memiliki dasar yang
melengkung membentuk hurup D.
Mereka pun selanjutnya melakukan eksperimen membuat sebuah Moai
berjalan dengan bantuan 18 sukarelawan yang menggunakan tiga tali
tambang. Dua tali untuk menggeser patung dan satu tali lainnya untuk
menyeimbangkan gerak patung.
Ajaibnya, patung tersebut secara perlahan bergeser maju. Penemuan ini
mengungkapkan suku Rapa Nui hanya membutuhkan teknik sederhana untuk
membuat patung besar berjalan. Penemuan ini juga dianggap bisa menepis
keyakinan ada keterlibatan alien dalam hal ini. Ingin melihat videonya, klik tautan ini.