Selasa, 27 Agustus 2013

Rahasia Patung Berjalan Suku Rapa Nui di Easter Island




Misteri menyelimuti keberadaan ratusan patung raksasa yang tersebar di Easter Island. Tak heran jika pulau seluas 163.6 Km persegi yang termasuk dalam pemerintahan negara Cile itu masuk dalam daftar lokasi misterius yang ada di dunia.
Patung-patung yang dinamakan Moai itu dibangun oleh suku Rapa Nui yang menghuni Easter Island pada tahun 1250 hingga 1500 masehi. Tinggi rata-rata ratusan patung tersebut adalah sekitar 4 meter dengan berat rata-rata 14 ton.
Yang menjadi spekulasi adalah bagaimana suku Rapa Nui memindahkan patung-patung yang terbuat dari abu vulkanik tersebut ke berbagai pelosok pulau dari lokasi pembuatannya yang terletak di kawah Rano Raraku.
Banyak yang meyakini suku Rapa Nui memindahkan patung-patung tersebut dengan bantuan kekuatan ghaib. Dan tidak sedikit yang percaya itu dilakukan oleh bantuan alien yang datang ke bumi atau kaum raksasa yang menguni pulau itu di masa lampau.
Pasalnya dengan kehidupan suku Rapa Nui yang tradisional, mereka diragukan sudah mampu menciptakan alat transportasi modern seperti saat ini untuk mengangkut ratusan patung yang memiliki berat rata-rata belasan ton itu.
Dari cerita yang tersebar, para penghuni pulau percaya, nenek moyang mereka memindahkan patung-patung itu dengan membuat mereka berjalan. Konon seorang raja Rapa Nui, Tu Kuu Lhu meminta bantuan dewa Makemake untuk membuat patung-patung itu berjalan.
Namun misteri ratusan tahun itu sedikit terungkap pada tahun 2012. National Geographic memaparkan penemuan dua antropologi modern yang mengungkap rahasia sederhana bagaimana membuat patung belasan ton itu berjalan.
Pengungkapan ini berawal dari Terry Hunt yang berasal dari Universitas Hawai dan Carl Lipo dari Universitas Negeri California yang melihat patung-patung tersebut yang rata-rata memiliki dasar yang melengkung membentuk hurup D.
Mereka pun selanjutnya melakukan eksperimen membuat sebuah Moai berjalan dengan bantuan 18 sukarelawan yang menggunakan tiga tali tambang. Dua tali untuk menggeser patung dan satu tali lainnya untuk menyeimbangkan gerak patung.
Ajaibnya, patung tersebut secara perlahan bergeser maju. Penemuan ini mengungkapkan suku Rapa Nui hanya membutuhkan teknik sederhana untuk membuat patung besar berjalan. Penemuan ini juga dianggap bisa menepis keyakinan ada keterlibatan alien dalam hal ini. Ingin melihat videonya, klik tautan ini.

Kamis, 22 Agustus 2013

Akhirnya, Yahoo Mampu Tundukkan Google di AS




 Logo Yahoo dan Google [ilustrasi]
Perusahaan analis Internet AS, ComScore merilis data trafik Internet yang cukup mengejutkan. Google tidak lagi merajai trafik di Negeri Paman Sam tersebut.

Dilansir Cnet, Kamis 22 Agustus 2013, dalam laporan terbaru ComScore, trafik Yahoo untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir mengalahkan Google.

Perusahaan yang dinahkodai Marissa Mayer itu mencetak 196.564.000 kunjungan (visit), sedangkan Google meraih 192.251.000 kunjungan.

Sedangkan, laman Marketing Land menunjukkan Google tercatat memuncaki trafik internet di AS sejak April 2008. Pada Maret lima tahun lalu, Yahoo masih mengungguli trafik dengan total kunjungan 139.518, sedangkan Google mencetak 137.480 kunjungan di AS.

Praktis selama lima tahun belakangan ini, posisi Yahoo fluktuatif antara nomor kedua maupun nomor ketiga, tak bisa menggoyang Google.

Disebutkan faktor yang mendongkrak trafik Yahoo adalah keputusan perusahaan mengakusisi situs blogging populer, Tumblr senilai US$1,1 miliar, setara Rp10,73 triliun. Ya, popularitas situs ini meroket di daratan Amerika Utara dengan total 300 juta pengunjung unik tiap bulan, dan 120.000 pendaftar baru per hari, yang semuanya menyumbang 900 post per detik.

Dalam laporan ComScore, situs Tumblr pun masih dicantumkan sebagai entitas tersendiri di posisi 38 dengan 38.367.000 kunjungan selama Juli 2013. Tapi, pada peringkat Tumblr terdapat catatan yang menunjukkan trafik platform blogging itu telah dialihkan ke Yahoo.